Gereja Kristen Jawa
Kismorejo

Mitra Allah Yang Tangguh Mewujudkan Damai Sejahtera

Visi & Misi

Dalam upaya untuk mengembangkan gereja di masa depan, GKJ memiliki visi dan misi. Visi GKJ Kismorejo adalah: Mitra Allah Yang Tangguh Mewujudkan Damai Sejahtera. Dasar teologis visi tersebut adalah Yohanes 20:21 “Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Penjelasan visi tahun 2022-2026 tersebut adalah:

  1. GKJ Kismorejo menempatkan dirinya sebagai mitra Allah atau sahabat Allah. Memiliki dan terus mengupayakan interaksi antara manusia dengan Allah dan Allah kepada manusia. GKJ Kismorejo sebagai mitra Allah yang setia dalam suka maupun duka. Mitra yang mau menjalankan tugas demi sahabatnya, yaitu siap menjalankan tugas, sebagaimana yang menjadi kehendak Allah melalui firman-Nya di Alkitab.
  2. GKJ Kismorejo menjadi mitra yang tangguh, mitra yang ulet, tahan banting, dan tidak gampang menyerah dalam menjalankan tugas. Mitra Allah yang tangguh memiliki daya kreatif dan inovatif dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai hal. Ketangguhan GKJ Kismorejo bersumber dari kuasa Sang Mitra Allah Sejati, melalui karya Yesus Kristus.
  3. Damai sejahtera adalah kondisi rukun, bahagia dan sehat. Kondisi yang dirasakan oleh segenap Warga Gereja GKJ Kismorejo dan masyarakat sekitarnya. Damai sejahtera berasal dari Sumber Damai Sejahtera Sejati, Yesus Kristus, yang meliputi unsur jasmani dan rohani, masa kini dan mendatang, seluruh kehidupan manusia

Misi yang disusun untuk mencapai visi gereja periode 2022-2026 adalah:

  1. Dimensi Iman: Persekutuan yang intim dengan Allah dalam nama Yesus Kristus
    1. Meningkatkan kedewasaan iman jemaat sebagai mitra Allah.
    2. Meningkatkan peran serta jemaat dalam mewujudkan damai sejahtera.
    3. Meningkatkan kwalitas pelayanan fungsionaris Gereja dalam membangun jemaat yang tangguh.
    Rencana operasional dimensi iman, adalah:
    1. Menyelenggarakan ibadah rutin dan ibadah khusus.
    2. Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas ibadah dan persekutuan.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pendukung ibadah dan persekutuan.
    4. Peningkatan sarana ibadah dan persekutuan.
    5. Menginventarisir potensi jemaat dalam pelayanan.
    6. Memberi peran jemaat sesuai dengan potensinya.
    7. Menyelenggarakan pelatihan bagi fungsionaris Gereja sesuai dengan pelayanannya.
    8. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan motivasi pelayanan fungsionaris Gereja.
  2. Dimensi Persekutuan: Persekutuan yang hangat satu sama lain antar sesama orang beriman
    1. Meningkatkan persaudaraan yang erat di dalam prsekutuan Yesus Kristus.
    Rencana operasional dimensi persekutuan adalah:
    1. Menyelenggarakan persekutuan untuk membangun rasa persaudaraan antar jemaat.
    2. Membangun komunikasi yang hangat dalam jemaat.
  3. Dimensi Kesaksian dan Pelayanan: Persekutuan yang peka dan peduli kepada dunia
    1. Mewujudkan damai sejahtera bagi Gereja dan masyarakat dalam kasih Kristus.
    Rencana operasional dimensi kesaksian dan pelayanan adalah:
    1. Membangun empati antar jemaat.
    2. Menyelenggarakan pelayanan kasih antar jemaat dalam lingkup kecil maupun besar.
    3. Menyelenggarakan pelayanan kasih untuk masyarakat umum.

Sejarah GKJ Kismorejo

Bagi Gereja Kisten Jawa (GKJ) Kismorejo, 6 November merupakan hari bersejarah. Diawali pada Minggu Kliwon, 6 November 1977 menjadi hari sejarah pertama, yaitu hari Pendewasaan Gereja GKJ Kismorejo. Sebelumnya, Kismorejo adalah salah satu pepanthan atau bagian dari GKJ Karanganyar. Bersama dengan pepanthan lainnya menjadi gereja dewasa, artinya menjadi organisasi gereja mandiri. Yaitu mandiri dalam hal pemerintahan (organisasi), ketenagaan (Majelis Gereja dan pelayan gerejawi lainnya), keuangan (swadana), serta teologi (tunduk pada ajaran gereja atau dogma, serta etika Kristen berdasarkan Alkitab). Tempat ibadah pendewasaan dilakukan di Pepanthan Kismorejo, jalan Raya Solo-Karanganyar Km. 10,3 Jaten, Karanganyar.

Sedang tumbuh dan berkembangnya Kismorejo dimulai sejak tahun 1916. Pada tahun ini didirikan Pepanthan di daerah Karanganyar, yang berada di Kismorejo, sebuah pepanthan dari GKJ Margoyudan Surakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, pepanthan Kismorejo berkembang dengan membuka sebuah pepanthan baru, yaitu pepanthan Karanganyar. Pepanthan Karanganyar tumbuh dan berkembang lebih cepat, sehingga pada tahun 1937 didewasakan oleh GKJ Margoyudan menjadi sebuah gereja mandiri bernama GKJ Karanganyar.

Usaha Pepanthan Kismorejo menjadi sebuah gereja dewasa dipersiapkan sejak tahun 1974. Pada saat itu sudah tergabung Pepanthan Kismorejo, Pepanthan Tasikmadu, Pepanthan Macanan, dan Pepanthan Kebakkramat. Keempat pepanthan tersebut seia-sekata dan sehati untuk menjadi sebuah gereja mandiri. Maka pada tanggal 6 Nopember 1977 terselenggara ibadah pendewasaan menjadi GKJ Kismorejo, dengan Induk berada di Kismorejo. Pendewasaan dilakukan oleh Majelis GKJ Karanganyar. Sedang warga gereja yang diteguhkan menjadi anggota Majelis perdana pada saat pendewasaan sebanyak 11 orang. Mereka semua adalah Sumanto Ms, Soewarso Purwoatmojo, Suwardi Widyoutomo, Suwardi Padmowiyoto, Yohanes Lasmono Adji Sujrwo, A. Surahman, Sutardi, Soemaryo, Suwarno, Daryanto, dan Sukarno.

Hari bersejarah kedua adalah Selasa Pon, 6 November 1990. Pada hari itu dilangsungkan Penahbisan Sdr. Kristriyanto, S.Th. menjadi Pendeta Jemaat GKJ Kismorejo. Penahbisan ini merupakan penahbisan pendeta pertama bagi jemaat GKJ Kismorejo. Ibadah penahbisan terselenggara di Pepanthan Tasikmadu. Ini berarti, selama 13 tahun (1977-1990) GKJ Kismorejo belum berpendeta. Waktu yang relatif lama bagi sebuah gereja mandiri namun belum berpendeta. Untuk menjembatani hal ini, pelayanan Sakramen dan peneguhan gerejawi diampu oleh Pendeta Konsulen, yaitu: Pdt. Muflich Gitoseputro, B.A. (GKJ Sragen), Pdt. Siswondo Hardipramana (GKJ Karanganyar), dan Pdt. Amirin Bintoro (GKJ Gondang Sragen). Mulai tanggal 6 Nopember 1990 inilah, GKJ Kimorejo memiliki anggota Majelis lengkap, yaitu Penatua, Pendeta dan Diaken. Maka, pelayanan Sakramen (Baptis dan Perjamuan Kudus) serta Peneguhan Gerejawi dilayani oleh Pdt. Kristriyanto, S.Th., M.Th., sebagai Pendeta pertama GKJ Kismorejo. Pdt. Kristriyanto sendiri sebelumnya menjadi warga gereja GKJ Wonogiri.

Dalam perkembangannya, GKJ Kismorejo memiliki 1 Induk (Kismorejo) dan 4 Pepanthan (Papahan, Tasikmadu, Macanan dan Kebakkramat). Namun, pada hari Selasa Kliwon, tanggal 1 Juli 2009, Wilayah Utara (Pepanthan Kebakkramat dan Macanan) didewasakan oleh Majelis GKJ Kismorejo menjadi sebuah gereja dewasa dengan nama GKJ Kebakkramat. Berikutnya, pewilayahan GKJ Kismorejo terdiri dari Induk Kismorejo, dan 2 Pepanthan, yakni Papahan dan Tasikmadu, yang berada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Jaten dan Kecamatan Tasikmadu.

Hari bersejarah ketiga adalah Senin Legi, 6 Nopember 2023. Sebagai hari Penahbisan Vicaris Kristian Haryanto, S.Si.-Teol menjadi Pendeta kedua di Jemaat GKJ Kismorejo. Penahbisan yang berlangsung dalam ibadah gerejawi, terselenggara di Wilayah Kismorejo. Sehingga mulai saat ini, GKJ Kismorejo memiliki dua orang pendeta jemaat aktif. Mereka bersama-sama melayani jemaat demi terus terealisasinya tugas gereja, yakni Pewartaan Injil (marturia) dan Penggembalaan Jemaat (pastoralia). Hari bersejarah ketiga ini diterima dengan syukur, sebagai anugerah Yesus Kristus, Raja Gereja. Hari penahbisan sekaligus peringatan pendewasaan ke-46 th. GKJ Kismorejo. Sedang Pendeta Kristian Haryanto, S.Si.-Teol berasal dari GKJ Susukan Gunung Kidul.

Pewilayahan dan Warga Gereja

Saat ini GKJ Kismorejo terdiri atas 3 Wilayah, yaitu Kismorejo, Papahan dan Tasikmadu. Berada di dua Kecamatan, yaitu Jaten dan Tasikmadu. Sekretariat beralamat di Jalan Raya Solo-Karanganyar, Km. 10,3, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah – 57771. Wilayah Kismorejo terdiri atas 5 Kelompok, yaitu Kelompok 1, di Dusun Jumok dan Kismorejo (sekitar gedung gereja Wil. Kismorejo). Kelompok 2, di Perumahan UNS Jati dan di sekitar Dusun Karangduren Desa Jati, Jaten. Kelompok 3, di sekitar Dusun Brajagan dan Jatisari Desa Sapen, serta sekitar Desa Triyagan dan Perum UNS Triyagan, Kec. Mojolaban, Kab. Sukoharjo. Kelompok 4 di Perumahan Bumi Graha Indah, dan Prum jaten di Desa Jaten. Sedang Kelompok 5 berada di Perum Josroyo Indah dan sekitarnya, Desa jaten, Kec. Jaten Kab. Karanganyar.

Gedung gereja Wilayah Kismorejo berada di Dusun Kismorejo, Desa Jaten, Kec. Jaten, Jalan Raya Solo-Karanganyar, Km. 10,3, Jaten, Karanganyar. Gedung gereja Wilayah Papahan berada di Dusun Pandes, Desa Papahan, Kec. Tasikmadu. Sedang gedung gereja Wilayah Tasikmadu berada di Dusun Jetis, RT III RW III, Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Karanganyar. Sedang demografi warga gereja, pada akhir tahun 2022, jumlah warga gereja di tiga wilayah GKJ Kismorejo terhitung 558 jiwa, terdiri atas 439 warga dewasa, dan 119 warga anak-anak.

Sturktur Organisasi di GKJ Kismorejo

Bidang I / Marturia

Berkonsentrasi pada kesaksian dan pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan Marturia (Pewartaan Injil), mengembangkan komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat dan Pemerintah.
Pendampingan dan tanggungjawab Majelis Gereja terhadap komisi-komisi di bawah naungannya, yaitu:

  1. Komisi Pekabaran Injil
  2. Komisi Pendidikan
  3. Komisi Seni, Budaya dan Olahraga
  4. Komisi Multi Media

Bidang II / Pastoralia

Berkonsentrasi pada pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan Pastoralia yaitu penggembalaan atau pemeliharaan iman warga gereja.
Pendampingan dan tanggungjawab Majelis Gereja terhadap komisi-komisi di bawah naungannya, yaitu:

  1. Komisi Anak
  2. Komisi Pemuda dan Remaja
  3. Komisi Warga Dewasa
  4. Komisi Adiyuswa
  5. Komisi Diakonia dan Pralenan
  6. Komisi Ibadah

Bidang III / Gracia

Berkonsentrasi pada pelayanan yang berkaitan dengan pengelolaan Gracia (anugerah Tuhan) dalam wujud Aset Gereja, yaitu: Keuangan gereja, logistik gereja, kebutuhan rumah-tangga, pengembangan fisik gereja, dan pengembangan potensi/sumber daya jemaat.
Pendampingan dan tanggungjawab Majelis Gereja terhadap komisi-komisi di bawah naungannya, yaitu:

  1. Komisi Keuangan
  2. Komisi Rumah Tangga
  3. Komisi Verifikasi
  4. Komisi Penelitian dan Pengembangan (litbang)
  5. Komisi Pemberdayaan Warga Gereja

Struktur Pendukung (Majelis Pamong)

Berkonsentrasi pada pelayanan yang berkaitan dengan koordinasi di wilayah masing-masing
Pendampingan dan tanggungjawab Majelis Gereja terhadap kepengurusan di bawah naungannya, yaitu adalah pengurus Wilayah dan Kelompok.

Tim

Berkonsentrasi pada pelayanan yang berkaitan dengan sebuah kegiatan istimewa, dan di bentuk secara adhoc, didasarkan atas SK dari Majelis. Diantaranya Tim Dana Abadi, Tim Emiritasi & Pemanggilan Pendeta dan Tim Pengadaan Tanah.

Komisi-komisi & Tim di GKJ Kismorejo

Komisi Pekabaran Injil
Komisi Pendidikan
Komisi Seni, Budaya dan Olahraga
Komisi Multi Media
Komisi Anak
Komisi Pemuda dan Remaja
Komisi Warga Dewasa
Komisi Adiyuswa
Komisi Diakonia dan Pralenan
Komisi Ibadah
Komisi Keuangan
Komisi Rumah Tangga
Komisi Verifikasi
Komisi Penelitian dan Pengembangan
Komisi Pemberdayaan Warga Gereja
Tim Dana Abadi
Tim Emiritasi & Pemanggilan Pendeta
Tim Pengaadaan Tanah

Komunitas Jemaat

Paduan Suara Viadolorosa
Langen Sekar

dan komunitas-komunitas lainnya yang fotonya belum di unggah.