Koleksi Renungan

<< Kembali

Print

Karya Kasih Allah

Ayat Bacaan : Yohanes 1: 10-18, Penulis Pdt. Kristian Haryanto, S.Si.-Teol.

07-Jan-2025

Bacaan Firman Tuhan hari ini menunjukkan tentang Allah yang tidak hanya berkata-kata semata, tetapi Allah yang melakukan tindakan nyata dan berkarya dalam kehidupan manusia. Dalam Bacaan Injil dan juga surat Efesus 1:3-14, kita menyaksikan kembali karya kasih Allah yang melakukan tindakan nyata dan tidak berdiam atas kehidupan manusia yang berada di dalam dosa. Allah berkenan untuk memberi anugerah melalui penebusan di dalam Tuhan Yesus dan menjadikan mereka yang menerima-Nya disebut sebagai anak-anak Allah. Demi melakukan semua itu, Allah datang di dalam Yesus dan tinggal di antara kita. Sang Firman yang bersama Allah dan adalah Allah itu berkenan untuk tinggal bersama manusia dan menjadi manusia. Allah yang kekal bersedia berinkarnasi menjadi manusia yang fana demi melaksanakan karya kasih yang mendatangkan keselamatan bagi dunia. Dalam melakukan karya kasih-Nya, Allah juga mengalami penolakan dari orang-orang yang tidak mengenal-Nya. Meski mengalami penolakan, Allah ternyata tetap menyatakan karya kasih-Nya bagi dunia. Mereka yang menerima dan percaya kepada-Nya diberi kuasa sebagai anak-anak Allah. Kuasa sebagai anak-anak Allah ini berasal dari kata exousia yang berarti daya, kekuatan. Ketika anak-anak Allah diberi kuasa, maka mereka pun dilibatkan di dalam karya kasih Allah. Anak-anak Allah dipanggil juga ikut melakukan tindakan nyata melakukan karya kasih Allah.

Dari perenungan sabda Tuhan hari ini, kita menemukan dua hal yang penting. Pertama, Kita bersyukur atas karya kasih Allah dalam hidup kita. Allah kita bukanlah Allah yang tinggal diam atas segala pergulatan hidup yang kita alami. Ia yang tidak tinggal diam itu melakukan karya kasih dengan tindakan nyata. Yesus yang datang ke dunia menunjukkan tindakan nyata Allah karena kasih-Nya kepada kita. Ia bahkan mau tinggal di antara kita, menemani dan mengalami kehidupan sebagai manusia fana. Maka, yakinlah bahwa dalam berbagai situasi hidup kita, sesungguhnya kita senantiasa berjalan bersama dengan Allah yang melakukan karya kasih dalam hidup kita. Ia tidak pernah berdiam diri atas segala sesuatu yang terjadi. Ia adalah Allah yang selalu bertindak dan tindakan-Nya pastilah membawa kebaikan karena dilakukan-Nya oleh dasar kasih-Nya kepada kita. Maka, tapakilah hari-hari di tahun yang baru ini dengan keyakinan bahwa kita berjalan bersama dengan Allah yang senantiasa melakukan karya kasih, tindakan kasih dalam kehidupan kita. Kedua, kita hidup di tengah dunia yang mementingkan dirinya dan kerap kali mengabaikan keberadaan sesama. Sebagai anak-anak Allah yang telah menerima dan percaya kepada Yesus, Sang Firman yang menjadi manusia itu, anak-anak Allah diberi kuasa untuk ikut serta melakukan karya kasih Allah bagi dunia. Kita diundang untuk ikut melakukan tindakan nyata atas segala yang terjadi di sekitar kita.

Semoga dalam persekutuan, kita semakin memberikan perhatian dan tindakan nyata sebagai anak-anak Allah. Tindakan nyata bagi mereka yang berduka, yang terluka ataupun yang lainnya. Sehingga melalui tindakan nyata kita, karya kasih Allah dialami oleh sesama kita.

Pertanyaan Refleksi :
1. Sudahkah kita merasakan Karya Kasih Allah dalam kehidupan kita? Ceritakan?
2. Apa yang dapat kita lakukan sebagai bentuk ucapan syukur karena telah menerima Karya Kasih Allah?
3. Yohanes 1:12 jelaskan makna dari ayat tersebut?

Share :

<< Kembali